Evanescence

Share |


I love my lady rocker yupz bener banget the one and only "evanescence" band yang didirikan oleh Amy Lee dan mantan gitaris Ben Moody. Mereka berdua berjumpa pada sebuah kamp anak muda di Arkansas, dimana Moody mendengar Lee bermain lagu I'd Do Anything for Love (But I Won't Do That) karangan Meat Loaf pada sebuah piano.

Kemudian pasangan ini menemukan bahwa mereka sama-sama tertarik terhadap Jimi Hendrix dan Björk. Kemudian mereka bersama-sama menulis lagu (yang pertama adalah "Solitude" oleh Amy Lee, diikuti dengan "Understanding" oleh Ben Moody, "Give Unto Me" oleh Amy Lee. Kemudian lagu keempat yang mereka tulis adalah "My Immortal"). Lagu-lagu ini lalu dirubah sedikit secara lirik dan musiknya oleh Ashley Hincher. Oleh karena itu nama keduanya ditemukan pada bagian credit.

Untuk beberapa saat, mereka tidak dapat menemukan musisi lainnya yang bisa bermain dengan mereka dan tidak memiliki dana untuk membayar asistensi profesional, jadi mereka tidak bisa bermain musik secara live. Namun dua lagu mereka "Understanding" dan "Give Unto Me", bisa masuk tangga musik lokal dan permintaan untuk pertunjukan live mulai meningkat. Setelah grup ini akhirnya bisa berpentas, mereka akhirnya menjadi salah satu pementasan terpopuler di daerah mereka. Mereka berpentas menggunakan beberapa nama termasuk "Childish Intentions" dan "Stricken," sebelum memutuskan untuk menggunakan nama "Evanescence" (yang artinya adalah "berpudar", atau "menguap seperti asap"). Amy pernah berkata bahwa ia menyenangi nama ini karena nama ini misterius dan gelap dan meninggalkan kesan yang mendalam dalam benak seseorang. Oleh karena itu ia menginginkan nama ini.

Album perdana mereka, Origin (dirilis tahun 2000), kurang dikenal oleh masyarakat pecinta musik. Evanescence juga merilis dua EP, yang sekarang sangat dicari-cari para kolektor karena sangat langka: Evanescence EP (1998) dimana ada sekitar 100 eksemplar dan, Sound Asleep EP, yang juga dikenal sebagai Whisper EP (1999), dan terbatas pada 50 eksemplar.

Tidak aneh, Origin dan kedua EP ini mengandung versi-versi demo dari beberapa lagu yang ada di album perdana mereka. Bahkan, rekaman lagu "My Immortal" juga ditemukan di Fallen selain terdapat di Origin, dikurangi beberapa instrumen pengiring. Namun Amy Lee sendiri menganggap bahwa rekaman ini bukan sebuah album yang sejati namun hanya sebuah kumpulan lagu-lagu demo (di mana beberapa di antara tidak dipentaskan secara baik) yang dikirimkan ke perusahaan-perusahaan musik. Hanya 2.500 eksemplar dari rekaman ini yang pernah dibuat dan dengan ini membatasi availability-nya hanya kepada beberapa yang mujur bisa membelinya pada tahun-tahun awal atau kepada mereka yang bersedia membayar ratusan dolar. Sebagai reaksi, Amy Lee bahkan mendorong para penggemar untuk men-download-nya dari internet pada sebuah wawancara.

Tidak mengherankan beberapa perusahaan pembajakan menjual rekaman-rekaman bajakan Origin, biasanya sebagai "rilis ulang Rusia" dan pada harga yang tinggi. Oleh karena itu disarankan bahwa para penggemar seyogyanya jangan membuang uang mereka pada sebuah eksemplar Origin karena kemungkinan besar bukan eksemplar asli dan tidak menguntungkan grup ini lagi.

Album utama pertama mereka "Fallen" sudah mendapatkan penghargaan 6x Platinum, dan berada selama 43 pada Billboard Top 10. Lalu lebih dari 12 juta eksemplar album ini laku terjual.

Single Evanescence utama yang pertama; "Bring Me to Life" merupakan sebuah dobrakan dunia bagi band ini dan mencapai urutan ke-5 pada Billboard Hot 100 di Amerika Serikat, sementara "My Immortal" yang sama-sama populer mencapai urutan ke-7 di AS. Lalu dimasukkannya lagu-lagu ini dalam soundtrack film Daredevil menolong mereka menjadi populer dan membuat posisi mereka di dunia musik menjadi kokoh.

Lalu single "Bring Me to Life" juga mendapatkan pengakuan untuk band ini pada Grammy Awards of 2004, dimana band ini diberi penghargaan Grammy Award for Best Hard Rock Performance. Pada waktu yang sama, Evanescence juga diberi penghargaan Grammy Award for Best New Artist.

Dua single dari album Fallen yang dirilis termasuk "Going Under" dan "Everybody's Fool", yang juga dibuatkan video klip.

Lalu lagu Breathe No More yang sebelumnya belum dirilis, termasuk pada soundtrack film Elektra yang dirilis tahun 2005.

Pada 22 Oktober 2003, Moody secara tiba-tiba meninggalkan band ini, padahal sedang berada di tengah-tengah tur Eropa. Alasannya mula-mula yang dilaporkan karena mereka mengalami "perbedaan secara kreatif." Namun pada sebuah wawancara beberapa bulan kemudian, Amy Lee berkata: "Kami mencapai suatu titik dimana jika tidak sesuatu halpun berubah, kami tidak akan bisa membuat album kedua."

Setelah saat itu, Amy Lee pernah berkata bahwa kepergiaan Ben hampir bisa dikatakan melegakan karena keberadaannya menciptakan ketegangan dalam band. Terry Balsamo dari band Cold mengganti Moody. Belum lama ini Moody mengaku dalam sebuah wawancara bahwa ia mengidap bipolar disorder, namun meninggalkan terapi narkoba dan alkohol ketika ia sedang terlihat pertikaian dengan Evanescence. Ia juga berkata bahwa lagu yang ditulisnya ketika kepergiannya secara tiba-tiba dan berjudul "10/22", mula-mula ditulisnya untuk menjelek-jelekkan Amy Lee. Namun setelah berintrospeksi Moody membeberkan bahwa ia sebenarnya membicarakan dirinya sendiri dan bukan Lee.

Anywhere But Home dirilis pada tahun 2004 pada format DVD/CD. . DVD ini merupakan rekaman dari pertunjukan mereka di Paris beserta beberapa fitur di belakang panggung, seperti penandatanganan CD dan warming up. CD-nya sendiri berisi beberapa lagu yang sebelumnya belum pernah dirilis seperti "Missing", "Breathe No More" (dari film Elektra) dan "Farther Away". Lalu dalam CD ini terdapat pula lagu cover Korn "Thoughtless" yang pernah mereka mainkan pada beberapa pertunjukan live.

Amy Lee diminta untuk menulis sebuah lagu tema untuk versi film tahun 2005 The Chronicles of Narnia: The Lion, the Witch and the Wardrobe, namun lagunya ditolak oleh para produser karena dianggap "terlalu gelap dan bersifat epos". Lee kala itu berpikir untuk menyesuaikan lagunya, namun akhirnya ia memutuskan bahwa "ia tidak akan pernah berkompromi mengenai karya seninya untuk apapun."

Lee sudah memberikan sinyal bahwa para penggemar bisa mendengarkan lagu Nanrnia yang tak terpakai ini di masa depan. Pada halaman web EvBoard, papan pesan resmi Evanescence, Amy Lee berkata bahwa tidak ada yang hilang dan bahwa lagu ini merupakan bahan yang menarik untuk album baru mereka.

Evanescence sekarang sedang berada dalam persiapan rekaman album ketiga mereka yang akan dirilis di tahun 2010 ini. Lagu pertama dari album ini adalah "Call Me When You're Sober". Musik videonya berhasil mendapatkan posisi puncak di MTV untuk sembilan hari. Musik videonya diawali dengan Amy Lee bernyanyi menghadap keatas, lalu off-screen dimana dia diperlihatkan sedang makan malam dengan seorang pria. Pada bagian awal lagu, Amy Lee bernyanyi sambil mengelus seekor srigala. Pada bagian chorus kedua lagu, Amy Lee bernyanyi sambil menuruni tangga dan ditemani oleh empat orang penari latar bertema Gothic. Sambil Amy Lee menyanyi, mereka menari dengan teratur dan pada akhir bawah tangga, mereka berpose seakan memberi kekuatan pada Amy. Saat Amy menyanyikan bait "You never call me when you're sober", Amy dan keempat penari tersebut berdiri merendah, dan Amy terbang keatas perlahan. Saat hentakan lagu sebelum bagian akhir, keempat penari tadi juga terbang dan berputar-putar di sisi kiri dan kanan Amy. Pada chorus akhir lagu, Amy dengan pria tadi di meja makan berseteru, membuat Amy melompat ke meja dan menendangi semua peralatan makan dan -anehnya- juga kursi. Setelah menendangi semua peralatan makan dan kursi, Amy menyanyikan bait terakhir "I've made up your mind..", pria tadi berusaha mendekat namun ditahan oleh Amy. Scene berakhir dengan Amy yang bermain piano mengadahkan kepalanya keatas, dan sedikit tertawa.

Walaupun bukanlah sebuah bagian penting dari kariernya, beberapa karya Evanescence pernah dipakai di dunia gulat. Sebelum lagu "Bring Me To Life" dirilis di Amerika Serikat, lagu itu sudah menjadi musik tema untuk WWE No Way Out 2003. Christian Cage, seorang pegulat, memakai versi lain dari lagu "My Last Breath" sebagai musik iringannya.

Band ini seringkali disamakan dengan band nu-metal seperti Linkin Park, P.O.D. dan Papa Roach, namun banyak penggemar yang menolak karena persamaan ini kurang tepat karena hanya berdasarkan lagu "Bring Me to Life" saja, yang juga menampilkan vokalis 12 Stones; Paul McCoy yang bermain musik bergaya rap pada beberapa bagian pendek lagu ini. Namun hal ini tidaklah representatif bagi kebanyakan lagu-lagu mereka, baik di album Fallen maupun karya-karya mereka yang lebih awal. Evanescence juga disamakan dengan band-band seperti In Winter, Lacuna Coil, Nightwish, dan Within Temptation, yang semuanya memakai vokalis wanita dan tema-tema lirik yang gelap, namun band-band terakhir ini biasa dianggap symphonic metal/gothic metal dan bukan rock.

Pada saat pementasan secara live, Evanescence seringkali memainkan lagu-lagu cover dari band-band semasa seperti A Perfect Circle, The Offspring, Garbage, Metallica, dan Korn. Mereka juga pernah mementaskan lagu-lagu grup rock alternatif yang sudah dibubarkan seperti Soundgarden dan The Smashing Pumpkins.


Mr Big

Share |


Mr Big adalah sebuah Grup Band Hard Rock yang dibentuk pada tahun 1988. Sebuah Band kuartet terdiri dari Eric Martin (vokal), Paul Gilbert (gitar), Billy Sheehan (bass), dan Pat Torpey (drum); Mr Big juga termasuk Richie Kotzen, yang memiliki reputasi baik, berbasis gitaris blues yang menggantikan Gilbert pada tahun 1999 . Band ini tercatat karena bermusik mereka, dan mencetak sejumlah hit. Lagu-lagu mereka sering ditandai dengan vokal yang kuat dan vokal harmoni. Hit mereka termasuk "To Be With You" (Billboard Hot 100 nomor satu tunggal di 15 negara selama berminggu-minggu, pada tahun 1991) dan "Green-Tinted Sixties Mind".

Mr Big tetap aktif dan populer selama lebih dari dua dekade, meskipun konflik internal dan mengubah tren musik. Mereka bubar pada tahun 2002, tetapi setelah permintaan dari penggemar, mereka bersatu kembali pada tahun 2009; Tur pertama mereka di Jepang, pada

Juni 2009.

Sejarah Singkat Pembentukan
Setelah pemain bass Billy Sheehan meninggalkan David Lee Roth pada tahun 1988, ia mulai membentuk sebuah band baru dengan bantuan Mike Varney dari Shrapnel Records, label khusus dalam shredding genre. Ia merekrut Eric Martin, vokalis berorientasi rock dari Eric Martin Band dan juga artis solo berorientasi Soul, dan tidak lama kemudian menambahkan Paul Gilbert gitaris dan drummer Pat Torpey. Paul sendiri sudah cukup mengegerkan dunia gitaris pada tahun 86-87 sebagai pemain gitar tercepat di dunia ketika Paul masih bergabung dengan group band Racer X. Teknik permainannya telah sempurna saat ia baru menginjak 17 tahun itu dan dia juga salah satu murid kesayangan dari seorang gitaris dan guru gitar Joe "Satch" Satriani yang memulai karirnya sejak umur 12 tahun dan beberapa muridnya yang telah menjadi terkenal diantara lain adalah Steve Vai dan Kirk Hammett. Sedangkan Torpey sang drummer datang ke California dari Arizona, dan tur bersama sejumlah Artis Musisi Terkenal, terutama Robert Plant.
Band yang baru dibentuk dipekerjakan Herbie Herbert, mantan manajer Journey, Eropa, dan Santana, untuk menjadi manajer mereka. Pada tahun 1989, mereka menandatangani kontrak dengan Atlantic Records dan merilis debut tahun yang sama. Rekaman itu tidak memperoleh sukses sebagai Mainstream Rock Band di Amerika Serikat, namun sukses di Jepang. Pada bulan Juni 1990, Band pembukaan tur di Amerika untuk Rush.
Mr Big album kedua, tahun 1991, Lean Into It, adalah terobosan komersial yang cukup besar, terutama dua balada, "To Be With You" (nomor satu lagu di lima belas negara) dan "Just Take My Heart", dan "Green-Tinted Sixties Mind" . Mereka melakukan tur keliling Inggris pada bulan April dan Mei 1991 dan lagi pada tahun 1992, merilis sebuah album live, Mr BIG Live, pada tahun 1992. Selama tiga malam, mereka membuka untuk Aerosmith di London's Wembley Arena.
Pada tahun 1993, balada lain, sebuah Cover lagu Cat Stevens "Wild World", (dari album ketiga mereka, Bump Ahead) naik ke atas 10 dari chart. Band juga berkontribusi soundtrack ke Sega Mega CD rilis The Amazing Spider-Man vs The Kingpin.
Mereka merilis Hey Man pada tahun 1995. Lagu "Take Cover" yang disertakan pada soundtrack untuk serial kartun Mega Man.
Walaupun band ini direplikasi yang sebelumnya pernah sukses di pasar AS, popularitas mereka terus melambung di Jepang, mereka juga memperoleh lebih stabil yang lebih baru berikut di pasar Asia Tenggara seperti Thailand dan Korea Selatan. Di Jepang dan di seluruh asia, di sisi lain, mereka terus melakukan Tour, mengakibatkan sejumlah Live rilis untuk pasar Jepang.
Live At Budokan adalah salah satu dari mereka Live rilis ditujukan untuk pasar Jepang saja. Pada saat album itu muncul kekakuan sebagai anggota band masing-masing menjadi lebih asyik dengan proyek-proyek lain; sementara band bubar pada tahun 1997.
Kembali pada tahun 1999
Gilbert meninggalkan band pada tahun 1997 dan akhirnya kembali ke Racer X. Richie Kotzen, musisi lain dan mantan gitaris Poison, dibawa masuk sebagai pemain gitar. Dua studio album ini dirilis oleh formasi baru ini: Get Over It pada tahun 2000 dan Actual Size pada tahun 2001. Get Over It di rilis di jepang pada September 1999, dan menghasilkan multi-platinum hit nomor satu di Jepang "Superfantastic". Mr Big melakukan tur tanggal dua puluh dari Jepang diikuti dengan Malam Tahun Baru 1999 menunjukkan dengan Aerosmith di Tokyo Dome di Tokyo. Get Over It 'dirilis di Amerika Serikat pada Maret 2000.
Pada tahun 2001, Mr Big merilis "Actual Size" di Asia. CD ini berhasil menduduki tangga lagu di tiga tempat dan "Shine", single pertama, meraih posisi nomor satu. Lagu ini juga digunakan sebagai ending theme untuk serial animasi Hellsing.
Namun, ketegangan telah dikembangkan antara Billy Sheehan dan anggota lain, dan band ini bubar pada tahun 2002.

Reuni

Pada tanggal 1 Februari 2009, pengumuman radio untuk "Koh Sakai's Burrn Presents: Heavy Metal Syndicate" berisi pesan singkat dari Mr Big mengumumkan reuni di Jepang untuk merayakan peringatan dua puluh tahun dari album debut mereka. Sebuah konferensi pers di Jepang pada bulan Februari yang dihasilkan kabar gembira, dan tur ke beberapa negara dimulai pada bulan Juni diumumkan, dengan pertunjukkan di sepuluh lokasi (termasuk Budokan). Mereka mengadakan konser reuni pertama mereka di luar Jepang di Tallinn (Rock Cafe), Estonia pada September 2009, dan Indonesia pada 8 Agustus 2009, tepatnya di pantai karnaval ancol Jakarta.

Anggota

Eric Martin - vokal (1988-2002, 2009)
Pat Torpey - drum, perkusi (1988-2002, 2009)
Billy Sheehan - bass (1988-2002, 2009)
Paul Gilbert - gitar (1988-1997, 2009)
Mantan anggota
Richie Kotzen - gitar (1999-2002)

Album

Mr Big (1989)
Lean Into It (1991)
Bump Ahead (1993)
Hey Man (1996)
Get Over It (2000)
Actual Size (2001)
-Greatest Hits (2004)

Oasis

Share |



Oasis adalah kelompok musik rock yang dibentuk di Manchester pada tahun 1991. Pada awalnya grup musik ini bernama The Rain dan dibentuk oleh Liam Gallagher pada vokal dan tamburin, Paul Arthurs pada gitar, Paul Mcguigan pada gitar bas, dan Tony McCarroll pada drum dan perkusi, kemudian ikut bergabung juga kakak sulung dari Liam, yaitu Noel Gallagher yang menempati posisi gitar dan vokal. Menurut Belfast Telegraph sampai pada kurun waktu Juni 2009, Oasis telah menjual 90 juta rekamannya di seluruh dunia. Mereka juga memiliki 8 singel yang pernah bertengger di posisi pertama UK Chart serta mengoleksi 15 NME Awards, 5 BRIT Awards, 9 Q Awards, dan 9 MTV Europe Music Awards. Dan pada Februari 2007, Oasis menerima penghargaan dari BRIT Awards untuk kontribusi mereka yang luar biasa pada dunia musik.
Mereka mendapat perhatian saat tampil di Manchester Club Circuit. kemudian mereka bergabung dengan label rekaman Indie Creative dan merilis album pertama mereka Definitely Maybe pada 1994, pada tahun selanjutnya mereka merilis album teranyar mereka (What's the Story) Morning Glory? dengan drummer baru mereka Alan White dan memulai rivalitas dengan grup musik Blur. Noel dan Liam yang merupakan ikon terpopuler dari grup ini sering mucul menghiasi halaman-halaman majalah, tabloid dan koran mingguan di Inggris karena gaya hidup mereka yang liar dan kontroversial. Oasis kemudian merilis album ketiga mereka Be Here Now pada 1997, yang menjadi album yang paling cepat penjualannya dalam sejarah UK Chat, namun mereka kehilangan daya tarik. Kemudian pada tahun 2000 mereka merilis album Standing on the Shoulder of Giant dan pada tahun 2002 album Heathen Chemistry dalam masa ini mereka kehilangan 2 dari anggota utamanya yaitu Paul McGuiggan dan Paul Arthurs yang memutuskan keluar dari band. Oasis kembali mendapat kepopuleran mereka lewat album Don't Belive the Truth dan berbagai tur promosi yang dilakukan mereka. Oasis merilis album terbaru mereka Dig Out Your Soul pada tahun 2009 dengan komposisi Gallagher bersaudara, Gem Archer pada gitar, Andy Bell pada bass, dan Chris Shamrock sebagai drummer sementara.
Pada bulan Agustus 2009 Noel keluar lantaran berkelahi dengan Liam, dalam perkelahian ini Liam merusak salah satu gitar milik Noel. Kemudian Liam mengumumkan bahwa Oasis masih akan tetap merilis album baru dan pada bulan Desember 2009 nama bandnya menjadi Oasis 2.0. Tetapi pada bulan Februari 2010 Liam menyatakan bahwa grup musik barunya tidak lagi bernama Oasis, inilah akhir dari grup musik Oasis
Formasi Terakhir
• Liam Gallagher - vokalis, tamborin
• Gem Archer - gitar rhythm, bass, keyboard, gitar melodi, backing vokal, penulis;
• Andy Bell - gitar melodi, bass, penulis, keyboard;
• Chris Shamrock - drum & perkusi;
Mantan Anggota
• Noel Gallagher - gitar melodi, backing vokal, vokalis, penulis utama, bass, keyboard, drum;
• Zak Starkey - drum & perkusi;
• Alan White - drum & perkusi;
• Paul "Bonehead" Arthurs - gitar rhythm, bass, keyboard;
• Paul "Guigsy" McGuigan - bass;
• Tony McCarrol - drum & perkusi.

Bon Jovi

Share |



Bon Jovi adalah kelompok musik rock dari New Jersey,Amerika Serikat. Mereka telah menjual lebih dari 40 juta album di Amerika Serikat dan lebih dari 120 juta keping album di seluruh dunia sejak berdirinya pada tahun 1984.

Anggota

1. Jon Bon Jovi - vokalis, gitaris

2. Richie Sambora - gitaris, backing vocal

3. Tico Torres - drummer, pemain perkusi

4. David Bryan - keyboardis, backing vocal

5. Hugh McDonald - bassis (bukan anggota resmi)

6. Bobby Bandiera - keyboardis, backing vocal (bukan anggota resmi)

7. Jeff Kazee - keyboardis, backing vocal (bukan anggota resmi)

Mantan anggota

1. Alec John Such - bassis

Sejarah

Awal mula

Kisah Bon Jovi bermula dari daerah Sayreville, New Jersey. Ketika itu Jon Bon Jovi (vokalis dan gitaris Bon Jovi) dan kedua saudaranya diangkat oleh Carol dan John Bongiovi. Sejak umur 10, Jon kecil sering ke klub lokal. Ia yakin suatu hari ia akan menjadi bintang rock. Panggungnya sangat dekat dengan rumah Jon. Saat berusia 16 tahun, Jon bermain dari satu klub ke klub lainnya. Namun, tak perlu waktu lama untuk menggaet David Bryan (keyboardis Bon Jovi). Bryan memainkan lagu-lagu R&B, dan bandnya adalah Atlantic City Expressway. Jon juga bermain bersama The Rest, The Lechers, dan John Bongiovi And The Wild Ones. Sementara itu, Richie Sambora (gitaris Bon Jovi) bergabung dalam band Extreme, band dengan sedikit sentuhan funk dan fusion outfit, sebelum menggaet Alec John Such (mantan bassis Bon Jovi) ke dalam band bernama The Message. Setelah The Message pecah, Alec bergabung bersama Tico Torres (drummer Bon Jovi) dalam Phantom's Opera. Namun formasi inti Bon Jovi belum terbentuk sampai Maret 1983. Pada suatu saat yang tepat, tempat yang tepat, dan orang yang tepat, Jon bekerja sebagai penyapu lantai pada sebuah studio rekaman. Jon telah menulis Runaway, dan dengan back-up orang studio yang disewa sepupu Jon, Tony Bongiovi, Jon merekam Runaway. 5 orang yang membantu Jon merekam Runaway adalah : Dave "The Snake" Sabo (gitaris), Tim Pierce (gitaris), Hugh McDonald (bassis), Roy Bittan - (keyboardis), dan Frankie LaRocha - (drummer). Stasiun radio lokal memperkenalkan Runaway pada pita kompilasi. Segera lagu itu sering diputar di radio karena diminta pendengarnya. Kesuksesan dari Runaway membuat Jon berfikir, ia harus punya personil inti jika ingin sukses dengan melakukan perjalanan antar klub untuk mendukung singelnya itu. Mulanya, Jon menarik Alec dan Tico, lalu David Bryan (sebelumnya sudah masuk), lalu gitaris Dave "The Snake" Sabo, yang kemudian masuk ke Skid Row, dan akhirnya, Dave diganti oleh Richie. Mereka memulai pertunjukan di New York. Band ini akhirnya bergabung dengan perusahaan rekaman Derek Shulman dengan PolyGram-nya. Band ini mulanya bernama Victor, John Lightening, Jon Bongiovi's, dan akhirnya berubah nama menjadi Bon Jovi.

1980

Album pertama mereka dinamai sesuai nama band mereka, yaitu Bon Jovi. Album ini dirilis tanggal 21 Januari 1984. Ciri khas Bon Jovi adalah musik rock ballad, memberikan tune-tune dan mendahulukan riff-riff gitar serta menciptakan melodi yang baik. Hasilnya album ini meraih gold karena berhasil terjual sebanyak 500 ribu keping. Album yang terasa berat dan penuh penjiwaan ini bercerita tentang bagaimana menjadi seorang anak remaja. Album ini menelurkan 2 hit, yaitu Runaway dan She Don't Know Me. Pada tahun 1985, Bon Jovi merilis album 7800° Fahrenheit, yang terjual kurang lebih sama seperti album sebelumnya. Album ini memperkenalkan hit singles berjudul Hardest Part Is The Night, Only Lonely, Tokyo Road, dan Silent Night. Setahun kemudian, lagi-lagi Bon Jovi mengeluarkan album. Kali ini berjudul Slippery When Wet, yang menghasilkan hits Livin' On A Prayer dan Wanted Dead Or Alive. Album ini telah terjual sebanyak 26 juta copies di seluruh dunia sampai sekarang. Album Slippery When Wet menduduki tangga album teratas di Amerika Serikat. Tahun 1988, Bon Jovi kembali dengan album berjudul New Jersey. Album ini mencetak singles Lay Your Hands On Me, Bad Medicine, I'll Be There For You, dan Born To Be My Baby. Album ini juga meraih peringkat album teratas di Amerika Serikat. Prestasi sama juga ditorehkan di Inggris. Album ini sudah terjual sebanyak 18 juta keping.

1990

Selama 6 tahun Bon Jovi tidak merilis album. Tidak heran kalau berkembang rumor bahwa Bon Jovi sudah bubar. Lagipula, vokalis sekaligus gitaris Bon Jovi, Jon Bon Jovi, memiliki proyek solo yaitu album Blaze Of Glory yang merupakan sountrack film Young Guns II, yang berhasil meraih predikat "The Best Sountrack Album". Album ini berhasil menghasilkan hits Blaze Of Glory. Untuk menuntaskan rumor itu, pada tahun 1992, Bon Jovi mengeluarkan album yang kali ini diberi tajuk Keep The Faith. Album ini mencetak hits berjudul Keep The Faith, In These Arms, Dry Country, dan Bed Of Roses. Peringkat no.1 tangga album di Inggris berhasil diraih album ini. 2 tahun kemudian, Bon Jovi merilis album Cross Road. Materi album ini adalah lagu-lagu hits dari tahun 1984-1992 ditambah 2 lagu baru, yaitu Always dan Someday I'll Be Saturday Night. Track 10 dirilis berbeda-beda di beberapa wilayah. Di Jepang Track 10 adalah Tokyo Road dari album 7800° Fahrenheit. Di Amerika Serikat, ada Prayer'94 (remix dari lagu Livin' On A Prayer dalam album Slippery When Wet). Di negara-negara lain adalah In These Arms (Keep The Faith). Album ini juga meraih peringkat album nomor wahid di Inggris. Pada bulan Juli 1995, Bon Jovi kembali dengan album These Days. Lagi-lagi album ini laris-manis karena hits berjudul This Ain't A Love Song dan Lie To Me. Namun, posisi sang pencabik bas, Alec John Such, diganti oleh Hugh McDonald (anggota tidak resmi) karena ketergantungan kepada obat terlarang. Album ini juga berhasil menduduki tangga album teratas di Inggris. Pada tahun 1997, Jon Bon Jovi mengeluarkan album solo keduanya yang berjudul Destination Anywhere.

2000

Setelah 3 tahun vakum, Bon Jovi kembali pada tahun 2000 dengan album Crush. Album ini meledak di seluruh dunia dengan hitsnya yaitu It's My Life, Thank You For Loving Me,Next 100 Years,One Wild Night,Just Older. Album ini terjual 15 juta keping di seluruh dunia dan meraih peringkat tangga album teratas di Inggris. Tahun 2002, Bon Jovi merilis album Bounce yang berhasil mempopulerkan hits Everyday, Misunderstood, dan All About Lovin' You. Album ini nuansa rocknya tidak terlalu pelan, juga tidak terlalu keras. Pada November 2003, Bon Jovi merilis album This Left Feels Right. Materinya adalah lagu-lagu lama yang diaransemen ulang dari tahun 1984-2002. Pada September 2005, mereka merilis album Have A Nice Day. Hitsnya adalah Have A Nice Day, Last Cigarette, I Want To Be Loved, Welcome To Wherever You Are, I Am, dan Who Says You Can't Go Home. Pada pekan pertama, album Have A Nice Day terjual sebanyak 202 ribu keping. Lagu Who Says You Can't Go Home meraih penghargaan Grammy, yaitu "The Best Country Collaboration With Vocal". Bon Jovi kembali membuat album terbaru pada tahun 2007, yang berjudul Lost Highway. Hitsnya adalah (You Want To) Make A Memory. Walaupun enak didengar, hanya satu lagu yang melodinya kuat, yaitu Til We Ain't Strangers Anymore. Lagu lainnya berunsur rock yang ditambah dengan musik country di sana-sini. Nuansa rock dalam album ini serba tanggung, karena tidak terlalu keras, juga tidak terlalu pelan. Dalam album ini, Bon Jovi berkolaborasi dengan 2 musisi country, yaitu Big & Rich dan Le-Ann Rimes. Album ini mencatat prestasi penjualan album Bon Jovi terbanyak dalam sepekan yang berjumlah 292 ribu

1. Bon Jovi (21 Januari 1984); #43 US

2. 7800° Fahrenheit (April 1985); #37 US, #28 UK

3. Slippery When Wet (Agustus 1986); #1 US, #6 UK

4. New Jersey (September 1988); #1 US, #1 UK

5. Keep The Faith (November 1992); #5 US, #1 UK

6. These Days (Juli 1995); #9 US, #1 UK

7. Crush (Juni 2000); #9 US, #1 UK

8. Bounce (Oktober 2002); #2 US, #2 UK

9. Have A Nice Day (September 2005);

10. Lost Highway (Juni2007);

11. The Circle (November 2009)

Beberapa hitsnya antara lain :

· Runaway,

· She Don't Know Me,

· Hardest Part Is The Night,

· Only Lonely,

· Silent Night,

· Tokyo Road,

· Livin' On A Prayer,

· Wanted Dead Or Alive,

· Lay Your Hands On Me,

· Bad Medicine,

· I'll Be There For You,

· Born To Be My Baby,

· In These Arms,

· Keep The Faith,

· Dry Country,

· Bed Of Roses,

· This Ain't A Love Song,

· It's My Life,

· Thank You For Loving Me,

· Next 100 Years,

· Everyday,

· Misunderstood,

· All About Lovin' You,

· Have A Nice Day,

· Welcome To Wherever You Are,

· I Am,

· Last Cigarette,

· I Want To Be Loved,

· Who Says You Can't Go Home, dan yang terakhir

· (You Want To) Make A Memory.

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes